timeline udah dibuat terpampang manis d kamar kosan, tapi,, oow,, baru mulai tahap awal udah meleset 0_0 target proposal penelitian bulan ini mundur,, (but it’s okay) saya coba googling tips tips cepat
skripsi, yaa buat penyemangat ya. Rencana dan target adalah janji pada diri sendiri yang musti ditepatin, benar begitu? Ternyata memang strategi itu penting. Menurut buku Libas Skripsi dalam 30 Hari karya Suyadi M.Pdi, ada persyaratan umum dan strategi dalam
menyelesaikan skripsi maupun tesis dalam 30 hari. Persyaratan umum berisi empat hal yang harus diketahui oleh mahasiswa, yaitu minimal semester tujuh, penelitian harus sudah dimulai sejak penulisan proposal, pengumpulan buku-buku referensi, dan penelitian harus selesai minimal satu bulan sebelum semester tujuh berakhir.
Kelar dalam 30 hari? Why not!! Kalau kita yakin bisa ya pasti bisa ^_^. Nahh strategi dalam menulis skripsi terbagi menjadi tiga subbab, yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga, check it out guys…
10 Hari Pertama
First day : Finalisasi Redaksional Judul
Langkah pertama dalam strategi penulisan proposal skirpsi adalah finalisasi redaksi judul, yaitu pemantapan susunan kalimat pada judul skripsi. Matangkan judul kita agar gak ada kata judul ditolak pembimbing. Nyesek banget kan kalo pas seminar hasil tiba-tiba suruh ganti judul #duaaarr
Second day : Kerangka Proposal
Setelah finalisasi redaksi judul skripsi, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka proposal. Bukan proposal utuh, tetapi sebatas kerangka, yaitu garis besar atau umum yang mencakup isi proposal. Kerangka ini membantu kita sebagai guide langkah awal penelitian, bisa juga dibilang kerangka konsep atau kerangka berpikir.
Third day: Susun Point Inti dalam Setiap Subbab Proposal penelitian
Setelah garis-garis besar secara umum dibuat, langkah selanjutnya adalah memperinci secara lebih detail dan membuat poin-poin inti subbab; yaitu hal-hal penting yang harus dipertajam dalam setiap bagian. Selanjutnya adalah menulis proposal skripsi dari awal hingga akhir, dengan strategi ini, membuat proposal skripsi tidak akan memakan waktu hingga sepuluh hari. Stay focus !!
fourth day: Editing Proposal
Setelah proposal disusun secara lengkap, sebelum diajukan ke penguji untuk diseminarkan, harus diedit dulu. Editing di sini yaitu mempersiapkan naskah proposal sebelum diseminarkan, mulai dari salah ketik, penggunaan istilah asing, tata bahasa ilmiah, hingga penulisan footnote. Editing ini kadang dilewatkan, tapi ini penting loh. Gak mau kan saat seminar proposal nanti yang dikomentar cm cara penulisan yg salah, nanti masukan buat isi penelitiannya jadi minim.
fifth day: Seminar Proposal/semprop!
Selanjutnya adalah mengikuti seminar proposal, karena tujuan seminar adalah mendapatkan saran dan masukan sebanyak mungkin, demi lebih baiknya penelitian yang akan dilakukan. Semprop ini bagaikan gerbang awal melakukan penelitian.. ^^. Saya sudah melewati semprop ini bulan desember lalu. Ktanya sih serem, tp trnyata sperti presentasi biasa. Kuncinya menguasai isi proposal kita karena kita sendiri yg akan penelitian bukanlah pembimbing ataupun penguji. *take it calm
sixth day: Perbaikan Proposal Skripsi
Setelah dipresentasikan, proposal harus diperbaiki dengan mengacu pada saran dan masukan baik dari dosen maupun peserta seminar lainnya. Ingett,, jangan menunda-nunda revisi, selagi masih nempel dipikiran kita, langsung kerjakan, Stay focus !!
Agenda 10 Hari Tahap Kedua
Fokuslah pada pengolahan data data dan analisis data
Setelah proposal skripsi diseminarkan , buang jauh-jauh rasa malas menunda pengambilan data apalagi penelitian yang memerlukan sampling ke lapangan ataupun kerjaan laboratorium seperti saya (biologi). Yang di urus aja bisa lama prosesnya apa lagi yang ditunda-tunda (curhat dikit). Kalau kita giat, focus, dan memanfaatkan waktu, tahap paengumpulan data ini bisa dalam 10 hari. Kecuali untuk penelitian yang memang memerlukan waktu lama tergantung metode dan objek yang digunakan. Yah yang penting jangan menunda dan jangan menghabisakan waktu. Stay focus!!
Sudah dapat data, segeralah lakukan pengolahan dan analisis data, diolah ya,, jangan sampe data disimpen,lupa, ilang, nangis, gali kubur >.<
Agenda 10 Hari Tahap Ketiga
Pada tahap ini, ada tiga kegiatan penting yang perlu dilakukan yaitu, penulisan skripsi, bimbingan dan ujian sidang skripsi. Tiga tahap yang memerlukan ketelitian, tenaga, konsentrasi dan kesabaran ekstra. Karna biasanya tahap revisi revisi dan revisi yang cukup melelahkan. Walaupun saya belum pernah merasakannya sih,, hehe :p stay focus and optimis!
Naah,, gimana? masih belum bersemangat mulai skripsi?? tunggu tunggu,, saya dapet tulisan dari blog tetangga mengenai langkah-langkah mudah bagaimana
menyelesaikan skripsi yg sebenarnya jika kita mau sedikit santai akan terasa mudah bahkan akan dapat mengembangkan wawasan anda apa arti penelitian lebih luas jika anda menikmatinya… langkah-langkah dan segala sesuatu hal yang diperlukan akan saya jelaskan sebagai berikut:
1. Jangan Terlalu Idealis dan Perfeksionis
Banyak
mahasiswa yang ingin penelitiannya lain daripada yang lain dengan memaksakan idenya atau ingin skripsinya sempurna, hehehe mungkin ingin dianggap hebat dan lebih baik dari pada yang lainnya wajar kok. Tapi coba pikir-pikir lagi. Biasanya mereka yang demikian ini cenderung kesulitan pada akhirnya dan menjadikan penelitiannya malah gak selesai. Jadi intinya biasa aja ambil aja topik atau kajian yang umum dan ringan-ringan aja, intinya anda memahami apa yang akan anda teliti, percuma kan anda meneliti tetapi anda tidak tau arah penelitian anda nantinya. intinya setelah belajar yang mudah nanti yang sulitpun anda akan tetap bisa.
2. Mengambil Kajian Yang Sederhana
Ambilah judul yang umum, jangan takut judul pasaran, yang penting anda menguasai latar belakang dan permasalahan dosen pasti akan berpikir dua kali untuk gak acc judul anda. Contoh judul skripsi yg akan segera saya selesaikan (amin)” Kualitas Udara Mikrobiologis di ruangan Rawat Inap Rumah Sakit” pasaran judulnya? Ya pasaran,, tp kalo kita suka dan ini bermanfaat jalanin aja dan pasti mudah. Cara mempelajari yang baik adalah dengan rileks dan santai umpamakan aja sedang membaca buku, novel atau komik kesukaan. Jadi saat kit abaca buku atau novel kesukaan pasti bisa menceritakan alurnya dgn lancar.. nah kenapa baca skripsi tdk seperti itu hehe kan ntar kalau ditanya tentang skripsi yang kita tulis anda pasti bisa menjelaskannya, nggak perlu belajar lagi kan.
3. Menjalin Komunikasi Dengan Pembimbing (Dosen)
Sebenarnya gak ada
dosen pembimbing yang mempersulit mahasiswa bimbingannya, (oya?) yang ada hanya mahasiswa yang merasa dipersulit, kenapa? Penyebab utamanya biasanya adalah kita kurang menguasai bahan atau topik penelitian kita, yak arena dosen kan lebih pinter dari kita. sehingga ketika ditanya mahasiswa dianggap kurang bisa menjelaskan, tentunya dosen menganggap hal ini akan mempersulit mahasiswa nantinya dalam mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya, nah akhirnya dosen memberikan saran atau revisi agar lebih mudah. Tapi uniknya karena kebanyakan mahasiswa hanya ya…pak, ya…bu akhirnya mereka merasa kesulitan sendiri, karena kebanyakan juga mereka ngga ngerti apa yang dimaksudkan dosen pembimbing, nah disini mahasiswa merasa dipersulit.padahal dosenpun sebenernya gak pengen liat kita lama-lama dikampus gak lulus-lulus haha..
4. Pahami Tahap Penyusunan Penelitian
Supaya penelitian cepat selesai kita hanya perlu belajar tentang tahapan penyusunan aja mulai pendahuluan sampai kesimpulan, memang lain lain kampus lain pula cara atau format penulisannya tapi pada intinya sama. pendahuluan, tinpus, metodologi, hasil pembahsan, kesimpulan. Intinya itu sih,,,
6. Jangan Melihat Hasil Teman
Jangan pernah membandingkan hasil penelitian kita dengan hasil teman, yg ada kita bisa bingung karena belum tentu metode teman sama dengan punya kita, yang penting kita belajar dan yakin aja punya kita yang terbaik kalo kita mengerjakannya sesuai alur yg benar.
7. Perhatikan Waktu Bimbingan
Sekiler apapun pembimbing menurut anda tapi kalau anda memilih waktu yang tepat pasti anda akan dibimbing dengan benar, artinya kita juga harus memperhatikan saat akan bimbingan dosen lagi sibuk apa nyantai, nah misalnya dengan menanyakan apakah dosen pembimbing ada waktu, soalnya kalau mereka pas lagi sibuk2nya ya jangan salah kan kalau dibaca sekilas ya mending kalau di acc tapi kalau dicoret2 dan kita ngga sempat diskusi payah kan. .
8. Jangan Takut Deadline
Ini biasanya penyakit mahasiswa yang takut ketika teman selesai dan adanya deadline dari kampus, ini malah bikin konsentrasi anda buyar dan skripsi malah bisa ga selesai atau bisa selesai tapi biasanya ga maksimal, klo ada dealine dari kampus pastikan sendiri kebenarannya dan anda tetap tenang aja, soalnya belajar dari pengalaman jarang
kampus yang kegiatannya sesuai kalender akademik Doain aja molor..
9. Jangan Pernah Memprediksi Pertanyaan Waktu Ujian
Sudah bukan rahasia umum lagi saat akan mendekati ujian anda pasti berpikir besok ditanya apa ya? Apa lagi tanya teman yang sudah ujian dulu wah jangan itu bikin pikiran, mending mulai sekarang saya ajari memprediksi secara tepat bahwa yang akan ditanya waktu ujian ya bab pendahuluan sampai kesimpulan ya kan…. Nah makanya konsentrasi aja belajar biar ilang rasa takut besok ditanya apa.
10. banyak-banyak ibadah dan do’a
Banyak berdo’a dan minta restu do’a orang tua minta kekuatan untuk menjalani berbagai ujian yang akan dihadapi,, ini penting kekuatan do’a tak terduga :’)
Well. Cukup panjang ya ternyata,, hehe semoga saya, dan temen2 yang baca, yg lagi memulai, menyusun, dan
menyelesaikan skripsi atau
tugas akhirnya dilancarkan dan cepat selesai,, aamiin,,
Man Jadda wajada,, siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil